Arsip

SNMPTN 2011

Guna mengantisipasi adanya praktik perjokian, panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 menerapkan mekanisme baru. Ketua Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto menyampaikan, pengelompokan ujian dibedakan menjadi dua yaitu bagi peserta yang memiliki ijazah tahun 2009 atau 2010 dengan peserta yang memiliki ijazah tahun 2011.

“Sudah kita kaji betul modus operandi (perjokian). Kita sudah putuskan melalui rapat para rektor untuk dipisahkan. (Komposisi) soalnya berbeda,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Jumat (29/4/2011).

Herry meminta agar seluruh siswa sma kelas 12 tahun ini, yang akan ikut ujian SNMPTN, untuk mempersiapkan diri dengan baik. “Jangan tergiur pihak-pihak yang menawarkan jasa joki,” katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso menyampaikan, daya tampung SNMPTN 2011 sebanyak 108.535 dari 60 perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia naik dari tahun lalu sebanyak 82 ribu. “Kenaikan daya tampung disebabkan berdirinya universitas negeri baru, pembukaan program studi baru, dan adanya kuota 60 persen penerimaan mahasiswa baru harus lewat SNMPTN,” ujarnya.

Pendaftaran SNMPTN 2011 jalur Ujian Tertulis dibuka mulai 2 Mei 2011. Bagi para lulusan sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan (SMA/MA/SMK/MAK) atau bentuk lain yang sederajat tahun ijazah 2009 atau 2010 dapat mendaftar sampai dengan 10 Mei 2011 pukul 24.00 WIB. Adapun bagi lulusan tahun ijazah 2011 dapat mendaftar sampai dengan 25 Mei 2011 pukul 24.00 WIB.

Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta terlebih dahulu harus membaca dengan cermat panduan peserta yang ada di laman http://www.snmptn.ac.id. Calon peserta mencatat kode panitia lokal (Panlok) tempat mengikuti ujian. Selanjutnya, peserta membayar biaya Ujian Tertulis sesuai dengan kelompok ujiannya. Pembayaran dilakukan melalui loket/ATM/e-banking/SMS Bank Mandiri.

Koordinator Penyusunan Soal SNMPTN Suparno menyampaikan, sejak SNMPTN dilaksanakan kekhasan soal yang disusun oleh panitia adalah soal yang berciri prediktif. “Modal dasarnya adalah kemampuan hasil belajar, tetapi bukan tes pencapaian hasil belajar,” katanya. Suparno menyebutkan, ada delapan set soal untuk para calon lulusan tahun 2011 dan ada enam set untuk lulusan 2009 dan 2010. “Itu berarti ada perbedaan tes yang disiapkan antara lulusan2009 dan 2010 dengan lulusan 2011. Pada tahun ini juga ada pengelompokan ujian,” ujarnya.

Sumber: http://www.dikti.go.id/

Batas Akhir Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan 2011

  1. Pendaftaran jalur Undangan, pengisian data sekolah, dan pengisian data siswa yang direkomendasikan oleh sekolah peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 akan berakhir pada tanggal 12 Maret 2011 pukul 12.00 WIB.
  2. Pembayaran biaya pendaftaran jalur Undangan untuk siswa yang direkomendasikan sebagai peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 melalui Bank Mandiri (via teller, ATM, atau Telebanking), paling lambat tanggal 12 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.
  3. Pengisian data dan pendaftaran secara online oleh siswa peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 yang telah membayar biaya pendaftaran dan atau calon peserta Bidik Misi paling lambat tanggal 15 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.

Alamat Kontak

Call Center SNMPTN 2011: 0804-1-450-450

Helpdesk SNMPTN 2011: http://halo.snmptn.ac.id

Batas Akhir Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan 2011

  1. Pendaftaran jalur Undangan, pengisian data sekolah, dan pengisian data siswa yang direkomendasikan oleh sekolah peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 akan berakhir pada tanggal 12 Maret 2011 pukul 12.00 WIB.
  2. Pembayaran biaya pendaftaran jalur Undangan untuk siswa yang direkomendasikan sebagai peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 melalui Bank Mandiri (via teller, ATM, atau Telebanking), paling lambat tanggal 12 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.
  3. Pengisian data dan pendaftaran secara online oleh siswa peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 yang telah membayar biaya pendaftaran dan atau calon peserta Bidik Misi paling lambat tanggal 15 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.

Batas Akhir Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan 2011

  1. Pendaftaran jalur Undangan, pengisian data sekolah, dan pengisian data siswa yang direkomendasikan oleh sekolah peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 akan berakhir pada tanggal 12 Maret 2011 pukul 12.00 WIB.
  2. Pembayaran biaya pendaftaran jalur Undangan untuk siswa yang direkomendasikan sebagai peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 melalui Bank Mandiri (via teller, ATM, atau Telebanking), paling lambat tanggal 12 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.
  3. Pengisian data dan pendaftaran secara online oleh siswa peserta seleksi jalur Undangan SNMPTN 2011 yang telah membayar biaya pendaftaran dan atau calon peserta Bidik Misi paling lambat tanggal 15 Maret 2011 pukul 24.00 WIB.

Alamat Kontak

Call Center SNMPTN 2011: 0804-1-450-450

Helpdesk SNMPTN 2011: http://halo.snmptn.ac.id


Download
Panduan Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan
DI SINI

Tanya :
Kami salah memilih seleksi nasional yang didaftar untuk bidikmisi dan kami ingin mengubah pilihan tersebut, apa yang harus kami lakukan ?

Jawab :
Kami akan memfasilitasi perpindahan jalur seleksi nasional dengan persyaratan sebagai berikut.

1. Pendaftar baru memilih seleksi mandiri tanpa memilih seleksi nasional dan PT yang dituju ternyata tidak membuka kesempatan seleksi mandiri.

Solusi : Hubungi kami melalui http://bidikmisi.dikti.go.id/bantuan dengan syarat surat keterangan dari kepala sekolah yang di scan dan bukti bahwa PT yang dituju tidak membuka seleksi mandiri. akan kami bantu sesuai permintaan seleksi nasional yang dipilih.

2. Pendaftar memilih seleksi UMPN padahal menginginkan SNMPTN Ujian tulis atau SPMB-PTAIN

Solusi : Hubungi kami melalui http://bidikmisi.dikti.go.id/bantuan dengan syarat surat keterangan dari kepala sekolah yang di scan.

Data akan kami reset dan harus direkomendasi sekolah lagi dengan pilihan seleksi nasional sesuai keinginan.

3. Pendaftar memilih SPMB-PTAIN atau SNMPTN Ujian Tulis padahal menginginkan UMPN

Solusi : Maaf perpindahan seleksi nasional ini tidak bisa kami fasilitasi.

Sumber :
http://www.bidikmisi.dikti.go.id/bantuan/knowledgebase.php?article=42

Karakteristik pendaftar Bidik Misi yang dipandang tidak mampu secara ekonomi adalah sebagai berikut :

  1. Keluarga inti dan derajat ke 1 (ke atas, bawah dan samping) tidak dapat membiayai biaya pendidikan minimal yang ditetapkan oleh masing masing Perguruan Tinggi.
  2. Sebagai ilustrasi, beberapa PT menerapkan biaya pendidikan minimal adalah 100.000 rupiah / semester untuk yang tidak mampu.

  3. Jumlah Pendapatan Ayah dan Ibu dibagi dengan jumlah anggota keluarga yang tertulis dalam KK (Kartu Keluarga) lebih kecil dari Rp.600.000.
  4. Sebagai ilustrasi, misal pendapatan total orang tua lebih kecil dari Rp.3.000.000 dan jumlah tanggungan dalam KK adalah 6 orang. Maka kami pandang memenuhi syarat awal ketidakmampuan ekonomi.

  5. Mempunyai surat keterangan tidak mampu asli yang didapatkan dengan cara yang sah.
  6. Orang tua memiliki pendidikan tidak memadai, misal : tidak sekolah, SD, SMP, SMA.
  7. Orang tua Mempunyai profesi yang tidak dapat menjamin penghasilan dan masa depan : seperti buruh nelayan, buruh tani, pedagang kecil, pemulung, buruh bangunan, pemulung dan profesi lain yang dipandang berpenghasilan rendah.
  8. Salah satu atau kedua Orang tua sudah meninggal dan tidak ada keluarga yang dapat membiayai pendidikan.

Pendaftar yang tidak memenuhi syarat diatas dilarang untuk mendaftar Bidik Misi.

Sumber :
http://www.bidikmisi.dikti.go.id/bantuan/knowledgebase.php?article=41

Para calon mahasiswa yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat jalur ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) harus mulai bersiap. Senin (2/5), pendaftaran jalur ujian SNMPTN mulai dibuka secara online. Semua peserta dapat melakukan pendataran secara online melalui laman http://www.snmptn.ac.id.

Koordinator Humas Panlok 50 SNMPTN Surabaya, Prof Imam Mustofa MKes menyatakan pembelian PIN dapat dilakukan pada 2 hingga 9 Mei 2011 untuk angkatan 2009 dan 2010, dan angkatan 2011 dimulai pada 2-24 Mei 2011.

Biaya yang harus dikeluarkan peserta sebesar Rp 150.000 untuk kelompok IPA atau IPS, Rp 175.000 untuk kelompok IPC (IPA dan IPS), dan Rp 150.000 untuk ujian keterampilan.

“Pendaftaran secara online akan ditutup pada 24 Mei pada pukul 16.00. Pembayaran bisa dilakukan lewat bank Mandiri ataupun loket,” kata Imam.

Panitia SNMPTN sendiri mengimbau peserta untuk berhati-hati dan teliti dalam melakukan pendaftaran online. Sebab jika terjadi kesalahan akan sulit untuk mengubahnya.

Bagi calon peserta angkatan 2011 yang baru saja mengikuti UN tidak perlu khawatir. Mereka tetap bisa mengikuti SNMPTN, cukup dengan menyertakan surat keterangan lulus (SKL) yang disertai pas foto, tanda tangan kepala sekolah, dan cap sekolah. Peserta diminta untuk mempersiapkan kartu identitas diri sebelum membeli PIN. PIN SNMPTN sendiri terdiri 16 karakter.

Imam juga meminta setiap peserta membaca terlebih dahulu petunjuk dan tata cara pendaftaran agar paham. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, masalah yang masih sering muncul adalah foto peserta yang tidak sesuai dengan aturan, tidak sama menulis namanya sendiri, dan salah memilih program studi. Calon peserta harus memasukkan pasfoto yang sesuai ketentuan.

Imam juga mengingatkan, PIN bersifat rahasia dan sebaiknya tidak dilihatkan kepada orang lain. Jika lalai maka kerahasiaan informasi peserta dapat diakses orang lain.

Kesalahan lain, kata dia, juga kerap terjadi pada singkatan nama yang tidak standar dan salah pilih program studi. Jadi setiap calon peserta harus memikirkan baik-baik pilihan program studinya

“Pikirkan dulu dan baca petunjuk sebelum mengikuti SNMPTN, pilihan itu maunya orangtua atau diri sendiri,” ujarnya.

Peserta yang ingin mengikuti SNMPTN jalur bidik misi, terlebih dahulu harus mendaftar pada laman bidikmisi.dikti.go.id. Imam mengingatkan, kartu tanda bukti pendaftaran jangan sampai hilang atau ketinggalan. Pasalnya, kartu sebagai syarat wajib yang harus dibawa peserta pada saat pelaksanaan ujian tulis/keterampilan SNMPTN.

“Kesalahan ataupun kecurangan dalam pengisian formulir dapat berakibat pembatalan bagi peserta penerimaan peserta yang masuk PTN,” katanya.

Imam memprediksikan jumlah peserta SNMPTN jalur ujian yang mendaftar di Panlok Surabaya mencapai 30.000 peserta. Jumlah tersebut adalah jumlah peserta SNMPTN jalur ujian tulis pada tahun lalu.

Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu untuk peserta yang memiliki ijazah tahun 2009 dan 2010, dan yang kedua bagi peserta yang memiliki ijazah tahun 2011. Ia meminta kepada seluruh siswa SMA kelas 12 yang akan ikut ujian SNMPTN untuk mempersiapkan diri dengan baik. Imam berharap agar mereka jangan tergiur oleh pihak-pihak yang menawarkan jasa joki.

Ujian tulis SNMPTN akan mengujikan empat tes yakni tes potensi akademik, tes bidang studi dasar, serta tes bidang studi ilmu pengetahuan alam (IPA), dan ilmu pengetahuan sosial (IPS)

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Muchlas Samani menyatakan soal-soal yang diujikan dalam SNMPTN berciri prediktif. Ini karena ujian tersebut bukanlah tes evaluasi hasil belajar.

“Sebagai tes prediktif, diharapkan SNMPTN akan menjaring lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang memiliki potensi terbaik untuk menempuh studi di PTN,” kata Muchlas.

Adapun bidang studi yang diujikan meliputi tes potensi akademik, tes potensi bidang studi dasar, tes IPA, serta tes IPS. Disebutkan pula, ada delapan set soal untuk para calon lulusan tahun 2011, serta enam set untuk lulusan 2009 dan 2010. “Itu berarti, ada perbedaan tes yang disiapkan antara lulusan 2009 dan 2010, dengan yang lulusan 2011. Dan pada tahun ini juga ada pengelompokan ujian,” jelasnya.

Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang

Sumber: http://www.surabayapost.co.id


Sampai saat ini (28 April 2011) PT yang dikonfirmasi menerima Bidikmisi melalui SNMPTN ujian Tulis adalah

Universitas Airlangga : 500 Bidik Misi Nasional dan 400 Bidik Misi Unair
Universitas Udayana : kuota belum ditentukan
Universitas Negeri Semarang : kuota belum ditentukan
Universitas Tadulako : kuota belum ditentukan
Universitas Negeri Gorontalo : 50
Universitas Khairun : 50
Universitas Mulawarman : kuota belum ditentukan
Universitas Jendral Soedirman : kuota belum ditentukan
Universitas Pendidikan Ganesha : 101
UIN Suska Riau : 9

Sumber

Sejak pendaftaran ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 dibuka senin lalu (2/5), panitia masih menyebut jumlah pendaftar masih rendah. Hingga kemarin petang, tercatat pendaftar ujian tulis masih 16.654 orang. Sebagai perbandingan, tahun lalu pantiia mematok target pendaftar 450 ribu dengan kuota 82 ribu kursi.

Keterangan tersebut disampikan Ketua Majelis Rektor Peruguan Tinggi Negeri Indonesia Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Musliar Kasim. Selama ini, pelaksanaan SNMPTN dibawah wewenang MRPTNI. Musliar menerangkan khusus pada hari kedua tercatat 10.503 orang yang membeli PIN ujian tulis SNMPTN 2011. “Kami mendeteksinya dari orang yang membeli di Bank Mandiri,” kata dia tadi malam.

Lantas, untuk sementara dimanakan kampus favorit calon mahasiswa? Musliar mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, meskipun sudah membeli PIN, calon peserta tes itu tidak langsung mendaftar online di situs SNMPTN 2011.

Tapi, kampus-kampus favorit seperti UI, ITB, IPB, UGM, Unair, dan ITS masih bisa menyedot calon mahasiswa. Musliar juga belum bisa menjelaskan sebaran daerah pembeli PIN tersebut. “Yang jelas sudah tersebar rata ke penjuru negeri,” tandasnya.

Pria yang sekaligus menjadi rektor Universitas Andalas itu menerangkan, jumlah pendaftaran tersebut masih terbilang kecil. Jumlah itu masih jauh dari kuota yang disediakan dalam ujian tulis SNMPTN 2011 sebesar 108.535 kursi dan tersebar di 60 perguruan tinggi negeri. Bisa dipastikan, sebagian besar yang sudah mendaftar tersebut adalah calon-calon mahasiswa yang berijazah tahun 2009 atau 2010.

Meski masih relatif rendah, Musliar mengatakan jumlah pendaftar bakal diprediksi mulai membludak setelah pengumuman Unas 2011 yang digelar 16 Mei depan. Dia mengatakan, sebagaian besar kuota SNMPTN 2011 ini bakal diperebutkan oleh calon mahasiswa dengan ijazah 2011.

Masa pendaftaran ujian tulis SNMPTN 2011 sendiri masih cukup longgar. Untuk calon pendaftar dengan ijazah 2009 atau 2010, masa pendaftaran ditutup pada 10 Mei pukul 24.00 WIB. Sedangkan bagi calon pendaftar dengan ijazah 2011, pendaftaran dibuka hingga 25 Mei pukul 24.00. Pengelompokan tersebut merupakan upaya panitia mencegah praktek perjokian.

Dipublikasikan Oleh:
M. Asrori Ardiansyah, M.Pd
Pendidik di Malang

Sumber: http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=27988